YOGYAKARTA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Pusat Gudang dan Dokumen Terpadu Suara Muhammadiyah di Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Peresmian tersebut dilakukan secara daring oleh Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah Haedar Nashir yang dilanjutkan penandatanganan prasasti sekaligus pemotongan pita oleh Bupati Sleman.
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa peresmian Pusat Gudang dan Dokumen Suara Muhammadiyah sebagai bentuk jalan dakwah.
Resmikan Pusat Gudang Suara Muhammadiyah
"Suara Muhammadiyah sebagai salah satu amal usaha harus mampu berkontribusi untuk kesejahteraan umat dan masyarakat," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomi mengatakan bahwa dengan diresmikannya Pusat Gudang dan Dokumentasi Terpadu Suara Muhammadiyah dapat mendokumentasikan berbagai produk Muhammadiyah agar tidak lekang dimakan zaman.
Menurut dia, dokumen Muhammadiyah, baik dalam bentuk arsip atau bentuk lain yang berasal dari media massa Suara Muhammadiyah, menjadi hal yang penting sehingga dapat digunakan sebagai rujukan bagi organisasi, bahkan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi dan rekam jejak di masa sebelumnya.
"Terlebih, Suara Muhammadiyah memegang peran penting dalam memperjuangkan pergerakan nasional" katanya.
Ia mengatakan, Suara Muhammadiyah tidak hanya terbatas menjadi media dakwah yang menyuarakan tentang agama Islam. Lebih dari itu Suara Muhammadiyah mengusung misi meneguhkan dan mencerahkan.
"Setiap naskah hasil karya di Suara Muhammadiyah merupakan hasil pemikiran yang menjadi rekaman setiap kebijakan. Oleh karena itu penting disediakan media penyimpanan arsip yang aman," katanya.
Selain itu, kata dia, Suara Muhammadiyah juga diharapkan mampu berperan di sektor lain, terutama ekonomi.
Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan gudang terpadu oleh bupati beserta tamu undangan.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.voi.id!