YOGYAKARTA - Percepatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan Kepemudaan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan produktivitas kerja di semua lini yang di dukung Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sekretaris FPAN DPRD Kulon Progo Priyo Santoso di Kulon Progo, Rabu, mengatakan selama ini pembangunan kepemudaan dirasa masih menjadi impian semua pihak.
Saat ini, katanya, kelembagaan kepemudaan masih bersifat normatif berkembang secara alamiah karena belum ada campur tangan pembinaan dari organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu akan lebih tertata secara komprehensif kelembagaan.
BACA JUGA:
Mendukung Pembahasan Raperda Pembangunan Kepemudaan
"Untuk itu, FPAN mendukung percepatan pembahasan raperda tersebut agar bisa diselesaikan pada 2022 ini. Kami yakin kalau dasar hukum keberadaan pembangunan kepemudaan sudah ada, maka akan ada konsep pengembangan kelembagaan yang lebih terarah," kata Priyo.
Secara politik, lanjut Priyo, FPAN mendukung dan mendesak tentang perda pembangunan kepemudaan dengan harapan pemerintah daerah ikut menyiapkan program yang bersifat peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas kerja di semua lini .
"Kami meminta program OPD yang bersifat pemberdayaan diarahkan ke pemanfaatan pengembangan potensi lokal dengan memanfaatkan SDM lokal. Target kami SDM Kulon Progo bisa berkarya nyata di daerahnya sendiri dengan mengembangkan potensi lokal yang ada dengan diintervensi dan didukung dari pemerintah kabupaten," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Anggota Fraksi PAN DPRD Kulon Progo Upiyo Al Hasan mengatakan pemuda harus dibekali keterampilan dalam mengelola potensi lokal sehingga menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tempat tinggal mereka.
"Membangun pemuda dengan dibekali keterampilan bukan perkara mudah, membutuhkan komitmen pemkab. Ini sangat penting, pemuda harus menjadi penggerak ekonomi di sekitar mereka," katanya.